
Gambar copas dari http://smallbiztrends.com/wp-content/uploads/2010/03/plan.jpg
Setiap orang menyusun rencana, melangkah dan menata hidupnya sesuai perencanaan itu. Some of them telah berhasil dan sedang dalam proses mencapai keberhasilan mewujudkan rencana, sementara aku, stay the same, as it used to be. Ya iyalah, wong ndak pernah punya rencana, menyusun rencana dan hidup hanya “ngglundung” saja, gimana bisa meraih suatu capaian. Hehehe.
Coba tolong diingat-ingat Wi, kapan terakhir kali berencana soal hidup.. Mmmh, kayaknya pas SMP deh, ketika merencanakan untuk kuliah di IPB. Rencana itu ditulis, diomongkan ke beberapa orang dan semua usaha dikerahkan untuk mewujudkannya. Selepas itu, semuanya ngglundung, terjadi begitu saja, mengikuti apa yang ada.
Kuliah di program studi KPM bukan rencana, hanya mengikuti rekomendasi saudara. Topik penelitian S1 juga bukan rencana, tapi ngikutin saran pembimbing. Kerja juga bukan rencana, tapi tiba-tiba (makanya masih menyisakan penyesalan sampe sekarang..hahaha). Sekolah S2 juga bukan rencana, namun keputusan tiba-tiba (setelah melihat pengumuman tawaran beasiswa dan sedang jenuh-jenuhnya kerja). Hmm, ko hampir semuanya ndak ada rencana ya.. 😀
Ahh, mungkin sudah saatnya aku merubahnya, dari yang tidak terencana menjadi terencana. Bukannya ndak puas dengan pencapaian yang tanpa rencana tersebut si, tapi kepingin saja berganti. Bukannya sekarang lagi musim-musimnya generasi berencana..? *Keingat slogan BKKBN di radio-radio 😉
Semoga sukses menjalankan rencana yang akan disusun…
🙂 Salam,
Mochammad
http://mochammad4s.wordpress.com
http://piguranyapakuban.deviantart.com
terima kasih.. salam kenal 🙂